Coretan-coretan Qalam Kelam

Goresan pelampiasan rasa dan bacaan ringan sederhana, setelah diriku
berlari pada Yang Maha Mendekap Hati dan Mendengar Bisikan Nurani

Senin, 11 April 2016

DARI DAN UNTUK Q2UV


"SERIBU MAAF, SEJUTA TERIMAKASIH"

Selasa, 4 Rajab 1437 H

TRIMA KASIHKU, KU UCAPKAN
PADA JEJE-KU YANG TULUS
SAHABAT YANG SETIA SELALU TERINGAT
UNTUK PERSAHABATAN KITA NANTI
SETIAP HARIKU BERMAIN DENGANNYA
AGAR TUMBUHLAH PERSAHABATAN
KAN KUINGAT SELALU JEJE SAHABATKU
TRIMA KASIHKU SAHABATKU JEJE...

(by; Q2UV, th 2001/2002)



Tak terucap maaf..

Semoga kemarin, hari ini, esok hari dan seterusnya, akan ada terlintas setitik harapan dalam benakmu, harapan yang sama-sama aku inginkan.

Satu harapan yang mampu memberikan cahaya terang pada sisi gelapku yang dahulu telah menuntunku pada satu kesalahan yang tidak kau inginkan.

Sebuah harapan yang bisa menghapus warna abu-abu dalam penilaianmu terhadapku yang saat ini mungkin engkau tujukan.

Dan secercah harapan yang dapat mengubur segala penyesalanku yang tak akan pernah terhapus oleh satu tangisan dan tak akan tergantikan dengan SEGENGGAM MAAF yang mungkin tak akan pernah engkau berikan.

Sesungguhnya di dalam benakku, masih tersimpan "tiga kata" yang belum mampu bagi diriku untuk mengungkapkannya.

Tiga kata yang tersimpan membisu mengiringi rasa penyesalan yang dalam.
Seiring dengan penyesalan yang terdalam itu, terucap dari lidahku yang terkadang kelu untuk berbicara ini, dengan suara lirih penuh ketulusan.

Tiga kata yang selama ini aku pendam tertahan dan tetap aku simpan namun tak pernah kau indahkan dan masih tetap kau abaikan dan tiga kata itu adalah ;"MAAFKANLAH AKU TEMAN".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar